Ketum PPP Mardiono Klaim Akan Rangkul Kubu Agus Suparmanto

Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengungkapkan niatnya untuk merangkul kubu Agus Suparmanto setelah pengesahan kepengurusan PPP oleh Kementerian Hukum dan HAM. Situasi ini muncul menyusul klaim dari kubu Agus yang menganggap diri mereka sebagai pemimpin sah partai, namun Kementerian Hukum memberikan validasi kepada Mardiono.

Mardiono menegaskan pentingnya persatuan di dalam PPP dan menyatakan bahwa ia siap mengajak semua pihak untuk bersinergi. “Saya masih menunggu, bukan hanya menunggu tapi mengajak,” ungkapnya kepada para jurnalis baru-baru ini.

Ia mengakui adanya perbedaan pendapat di antara para kader selama Muktamar X PPP. Namun, setelah pengesahan tersebut, Mardiono mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama membesarkan partai demi kepentingan bersama.

Pentingnya Konsolidasi dan Rencana Kerja PPP ke Depan

Mardiono menyatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk bersatu dan bekerja bersama demi kemajuan PPP. Ia menekankan bahwa transformasi partai perlu dilakukan agar PPP kembali berperan aktif di panggung politik Indonesia.

Harapannya, tidak ada pihak yang menggugat SK yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum. “Saya yakin karena kita semua itu sebenarnya satu keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan,” tambah Mardiono.

Setelah Muktamar X, Mardiono merencanakan pelaksanaan musyawarah wilayah di tingkat provinsi di seluruh Indonesia. “Ini adalah amanat dalam konstitusi PPP yang harus dilaksanakan dalam waktu tiga bulan ke depan,” ujarnya.

Duel Kepemimpinan dan Solusi yang Ditetapkan Kemenkum

Dualisme kepemimpinan sempat menjadi masalah di internal PPP setelah Muktamar berlangsung di Ancol, Jakarta Utara. Kedua kubu saling klaim sebagai ketua yang sah, mendorong ketegangan di dalam partai.

Kementerian Hukum akhirnya menyampaikan keputusan mereka dengan mengesahkan SK kepengurusan Mardiono. “Setelah melakukan penelitian berdasarkan AD ART hasil Muktamar IX, kami telah menandatangani SK Pengesahan Kepengurusan,” jelas Menteri Hukum.

Keputusan ini menjadi tonggak baru bagi PPP untuk melanjutkan agenda politik mereka. Mardiono berharap, dengan adanya kejelasan kepemimpinan ini, seluruh masyarakat dan kader dapat kembali fokus kepada agenda dan program partai.

Tantangan dan Harapan di Tahun Politik 2024

Tahun 2024 merupakan tahun penting bagi PPP yang harus dapat menghadapi berbagai tantangan politik. Mardiono menyatakan bahwa konsolidasi internal mutlak diperlukan agar partai tetap solid menjelang pemilu.

Ia juga mengajak semua kader untuk menanggalkan ego pribadi demi kepentingan bersama. Harapan Mardiono adalah agar PPP mampu menjadi sebuah kekuatan yang diperhitungkan dalam pemilihan mendatang.

Dukungan dari kader dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan partai ini tidak hanya sekedar eksis, namun juga sukses dalam mencapai target-target politiknya. Mardiono siap memimpin langkah tersebut dengan tekad dan semangat.

Related posts